(PPJJR) 1987
Peraturan Pembebanan Jalan Raya (PPJJR) 1987
PPJJR 1987, Pada dasarnya menggunakan konsep tegangan kerja yang ada pada pembebananya. Dalam perencanaan pembebanan jembatan diperlukan daya lahan yang cukup sehingga dalam hal ini diperlukan peraturan yang akan memenuhi pembebanan pada umumnya. Sebelum melakukan analisis perhitungan struktur jembatan. seorang perencanan perlu mencermati beban beban yang akan berkerja yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.Disetiap negara kemungkinan peraturan khusus untuk pembebanan jembatan akan berbeda antara negara yang satu dengan yang lainnya. PPJJR di indonesia di kemas dalam " Peraturan Pembebanan Jalan Raya (PPJJR) 1987" atau bina marga. Berikut ini adalah peraturan pembebanan yang dipergunakan dalam menganalisis struktur jembatan :
- BEBAN PRIMER
- Beban mati
- Beban Hidup
- Beban Kejut
- gaya akibat tekanan tanam
2. BEBAN SEKUNDER
- Beban Angin
- Gaya Akibat Perbedaan suhu
- Gaya Akibat Rangkat Susut
- Gaya Rem dan Traksi
- Gaya Akibat Beban Gempa
- Gaya gesekan pada tumpuan tumpuan bergerak
3. BEBAN KHUSUS
- Gaya sentrifugal
- Gaya dan Beban selama pelaksaan
- Gaya aliran dan tumbukan benda benda hanyutan
Komentar
Posting Komentar